Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran


Pengertian paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan dimulai penulisannya dengan garis baru atau alinea baru. Itu pengertian paragraf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Alinea merupakan bagian dari wacana yang ditandai oleh baris pertama menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih.
Contoh paragraf deduktif, induktif, dan campuran
Jenis-jenis paragraf atau macam-macam paragraf dilihat dari segi isi, gagasan utama, atau ide pokoknya dibagi menjadi tiga bagian yaitu Paragraf Deduktif, Paragraf Induktif, dan Paragraf campuran.

Paragraf Deduktif
Pengertian paragraf deduktif adalah paragraf yang memiliki gagasan utama di awal paragraf. Biasanya pada paragraf deduktif ide pokok atau gagasan utama terletak di kalimat pembuka atau kalimat awal.

Contoh Paragraf Deduktif
Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat diwujudkan.

Paragraf Induktif
Pengertian paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utama atau ide pokoknya terletak di tengah atau di akhir paragraf. Kebanyakan ide pokok paragraf induktif ini terletak pada kalimat terakhir.

Contoh Paragraf Induktif
Faktanya, memang tidak semua orang yang berpendidikan sukses dalam perjalanan hidupnya, tetapi jika dilakukan perbandingan maka orang yang berpendidikan tetap jauh lebih banyak yang bisa mengecap kesuksesan daripada orang yang tidak pernah mengecap pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan adalah alat untuk mengembangkan diri, mental, pola pikir dan juga kualitas diri seseorang.

Jadi jelas bahwa perbedaan paragraf deduktif dan induktif adalah terletak pada posisi gagasan utama berada di awal atau di akhir. Lebih mudahnya untuk mengingat paragraf deduktif dan induktif (ini menggunakan jembatan keledai, hehe.. saya agak bingung menghafal, sering terbalik memahaminya). Ambil suku kata pertama pada kata deduktif dan induktif, DEduktif berarti depan, berarti kalimat utamanya ada di depan, di awal; sedangkan INduktif dalam bahasa inggris memiliki arti di dalam, berarti kalimat utamanya ada di dalam atau di akhir. Sedangkan pengertian ide pokok atau gagasan utama adalah tumpuan pemikiran yang digunakan sebagai landasan dalam proses penulisan yang kemudian dikembangkan kembali menggunakan kalimat penjelas. Sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang digunakan untuk memaparkan ide pokok atau gagasan utama agar penjelasan lebih detail, selain itu, kalimat penjelas memberikan arah tujuan dari ide utama agar lebih mudah dipahami.

Jadi dalam memahami dan menentukan pragraf tersebut masuk ke paragraf deduktif, induktif, atau campuran bisa dilihat berdasarkan jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama.

Paragraf Campuran
Pengertian paragraf campuran adalah paragraf yang memiliki gagasan utama atau ide pokok di awal serta di akhir paragraf, keduanya dalam bentuk kalimat. Jadi ide pokok dalam paragraf campuran ini mengapit kalimat penjelas yang menjelaskan gagasan utama yang dimaksud.

Contoh Paragraf Campuran
Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat diwujudkan. Faktanya, memang tidak semua orang yang berpendidikan sukses dalam perjalanan hidupnya, tetapi jika dilakukan perbandingan maka orang yang berpendidikan tetap jauh lebih banyak yang bisa mengecap kesuksesan daripada orang yang tidak pernah mengecap pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan adalah alat untuk mengembangkan diri, mental, pola pikir dan juga kualitas diri seseorang.

Cara Menentukan Ide Pokok
Cara menentukan ide pokok atau menentukan gagasan utama dalam Paragraf tentunya dengan membaca secara fokus terlebih dahulu agar tidak kehilangan maksud dan hal detail dalam kalimat penjelas. Berikut ini adalah cara membedakan kalimat utama atau ide pokok dengan kalimat penjelas.

Ciri kalimat utama:
  1. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut
  2. Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
  3. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain
  4. Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi
  5. Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai kata-kata kunci seperti:
Jadi,...
Yang penting ...
Dengan demikian ...
Sebagai kesimpulan ...
Sedangkan kalimat penjelas memiliki ciri-ciri berikut:
  1. Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri
  2. Arti kalimatnya baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea
  3. Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa penghubung atau kalimat transisi
  4. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang bersifat mendukung kalimat topik
Tambahan untuk cara menemukan ide pokok dan kalimat utama dalam paragraf, silakan amati paragraf berikut ini:
(1) Binatang itu makhluk, seperti juga manusia. (2) Semua isi alam ini makhluk, artinya ciptaan Tuhan. (3) Ciptaan Tuhan yang paling berkuasa di dunia ialah manusia. (4) Bahkan, dikatakan bahwa manusia itu wakil Tuhan di dunia. (5) Manusia diizinkan oleh Tuhan memanfaatkan semua isi alam ini untuk keperluan hidupnya. (6) Akan tetapi, manusia dilarang menyakiti, menyiksa, dan menyia-nyiakannya.
Contoh paragraf di atas menunjukkan bahwa kata kuncinya adalah kata yang diulang-ulang. Pengulangan kata makhluk terjadi pada kalimat (1) dan (2). Pengulangan yang paling banyak adalah pengulangan kata manusia pada kalimat (1), (3), (4), (5), dan (6). Hal itu menunjukkan bahwa kalimat (1) adalah kalimat utama paragraf tersebut karena kata-kata yang diulang berada pada kalimat (1).

Jadi yang perlu diperhatikan dalam memahami paragraf adalah dengan mengetahui apa topik pada bacaan? Teks tersebut sedang membicarakan apa? atau sebenarnya apa sih pokok permasalahannya? Sederhananya bahwa kalimat utama terlalu umum dan tidak detail, kalimat utama hanya merupakan gambaran luasnya saja, dalam angan kita pasti akan mudah menemukan kira-kira arah teks ini kemana yang kemudian itu menjadi kalimat penjelas yang pastinya menjelaskan secara detail bagian demi bagian dalam kalimat utama.

Demikian bahasan singkat tentang pengertian paragraf, paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran disertai dengan contoh-contoh paragrafnya. Semoga mudah dalam memahami dan membedakan paragraf deduktif, induktif, dan campuran, tentunya dengan menemukan terlebih dahulu kalimat utama dalam paragraf dan kalimat penjelas yang memberikan gambaran secara detail dan mendukung kalimat utama yang berisi ide pokok atau gagasan utama. Terima kasih.

Contoh Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Site Administrator