Contoh Soal Teknik Membaca Cepat, Membaca Layap, Membaca Memindai dalam Bahasa Indonesia


Contoh soal bahasa Indonesia ini terdiri dari teks wacana dengan tugas mandiri dan dua puluh pilihan ganda ditambah sepuluh soal uraian.

TUGAS MANDIRI

Bacalah wacana di halaman awal bab ini secara cepat dengan menggunakan teknik membaca memindai (skimming) dan membaca pelayapan (scanning). Catatlah pokok-pokok isi bacaan tersebut lalu susunlah menjadi kerangka karangan yang utuh. Daftarkanlah kata/istilah, serta ungkapan idiomatik yang terdapat di dalam bacaan, lalu jelaskan maknanya.
Contoh Soal Teknik Membaca Cepat, Membaca Layap, Membaca Memindai dalam Bahasa Indonesia
Bacalah wacana di bawah ini dengan saksama!
Membaca Kreatif
Membaca kreatif tidak berhenti setelah bacaan atau buku tuntas dibaca. Masih ada proses tindak lanjut yang tujuan akhirnya berupa peningkatan kualitas hidup.
Mungkin Anda seorang kutu buku. Namun, apakah isi setiap bacaan atau buku yang baru selesai Anda baca lewat begitu saja? Ataukah justru memengaruhi pikiran? Bagaimanakah upaya agar pengetahuan yang Anda baca benar-benar berguna untuk meningkatkan kualitas hidup Anda?
Pengaruh yang terjadi pada seseorang usai mencermati kata demi kata dalam sebuah bacaan atau buku tidaklah sama. Hal itu sangat bergantung pada cara membacanya. Berdasarkan tingkatan hasil yang diperoleh setelah membaca, jenis membaca dibedakan atas membaca literal, membaca kritis, dan membaca kreatif.
Membaca literal bertujuan mengenal arti yang tertera secara tersurat dalam teks bacaan. Pembaca cukup menangkap informasi yang tertera secara literal (reading the lines) dalam teks bacaan. Pembaca tidak berusaha mendalami atau menangkap lebih jauh.
Membaca kritis adalah membaca untuk memahami isi bacaan atau membaca secara rasional, kritis, mendalam, disertai keterlibatan pikiran dalam menganalisis bacaan. Dalam membaca kritis, pembaca berupaya memahami lebih dalam materi yang dibaca. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembaca menggunakan empat cara, yaitu bertanya (seolah- olah berdialog dengan teks bacaan), menyimpulkan, menghubungkan satu keterangan dengan keterangan lain, dan menilai ide-ide dalam bacaan.
Meningkatkan kualitas hidup
Yang paling bermakna dalam kegiatan membaca adalah membaca kreatif. Pada jenis ini, kegiatan membaca merupakan sebuah proses untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan yang terdapat dalam bacaan, yaitu dengan mengidentifikasi ide-ide yang menonjol atau mengombinasikan gagasan pokok bacaan dengan pengetahuan yang pernah diperoleh sebelumnya. 
Kegiatan membaca kreatif tidak sekadar menangkap makna dan maksud dari isi bacaan, tetapi juga menerapkan ide-ide atau informasi yang tertuang dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup. Dengan menerapkan informasi diharapkan, kualitas hidup pembaca akan lebih terarah dan meningkat. Kalau ternyata begitu selesai membaca tidak ada tindak lanjutnya, berarti ia bukan pembaca kreatif.
Setelah membaca, pada diri seorang pembaca kreatif secara otomatis akan tampak sejumlah kemajuan, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, tingkatan hasil membaca kreatif lebih tinggi daripada membaca literal atau kritis.
Manfaat membaca kreatif
Membaca kreatif akan memberikan banyak manfaat sesuai bahan bacaan yang dibaca. Banyak tema bacaan bermanfaat yang dapat dibaca, misalnya bacaan tentang siraman rohani, pemikiran para budayawan, informasi cara merawat kesehatan tubuh, informasi soal cara membuat makanan, atau barang.
Ada juga yang memberikan informasi soal cara memanfaatkan lahan milik sendiri, misalnya membudidayakan tanaman hias, atau tanaman obat. Apabila Anda tertarik untuk memelihara ternak, dari buku pun Anda dapat belajar cara merawat, memilih makanan atau pakan yamg diperlukan, dan sebagainya. Pilihan lain untuk menambah pengetahuan antara lain, cara membuat bangunan dan menata ruangan secara artistik, termasuk cara merenovasi suatu bangunan agar terkesan lebih nyaman dan indah.
Sekarang pun banyak buku yang mengajarkan cara mengatur keuangan keluarga serta cara berinvestasi untuk masa depan. Tak sedikit pula buku psikologi yang dapat memberi masukan tentang cara mendidik dan mengarahkan perkembangan jiwa anak. Ada juga buku tentang hobi atau keterampilan yang mungkin bisa memberikan ide untuk memproduksi sesuatu. Dengan membaca, kita dapat menerapkan pengetahuan baru yang kita peroleh untuk mengembangkan karier atau meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang sesuai kebutuhan masing-masing.
(Dikutip dari Intisari: Oktober 2003, Penulis Yacob Suparsa Asman) 

UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini!

1. Ia dikenal di sekolah seorang kutu buku. Makna kata kutu buku adalah

a. suka membeli buku
b. suka membaca buku
c. suka mengoleksi buku
d. suka menjual buku
e. suka merawat buku

2. Berdasarkan tingkatannya, membaca dibedakan menjadi berikut ini, kecuali

a. membaca kreatif
b. membaca kritis
c. membaca literal
d. a dan b
e. a, b, dan c

3. Membaca untuk memahami isi bacaan secara rasional dan mendalam disebut

a. membaca kritis
b. membaca cepat
c. membaca literal
d. membaca kreatif
e. membaca pemahaman

4. Hal yang dilakukan dalam membaca kritis adalah berikut ini, kecuali

a. bertanya
b. menyimpulkan
c. menghubungkan
d. mencatat hal penting
e. menilai ide-ide dalam bacaan

5. Membaca untuk mendapatkan nilai tambah dari pengetahuan baru yang terdapat dalam bacaan adalah

a. membaca kritis
b. membaca cepat
c. membaca pendalaman
d. membaca kreatif
e. membaca literal

6. Tujuan membaca kreatif adalah

a. memahami informasi
b. mengetahui sesuatu lebih dalam
c. peningkatan kualitas hidup
d. lebih kritris
e. menambah wawasan

7. Hal di bawah ini termasuk kategori bahan bacaan dalam membaca kreatif, kecuali

a. wacana tentang cara merawat kesehatan
b. wacana tentang pemikiran budayawan
c. wacana tentang kehidupan laut
d. wacana tentang membuat makanan
e. wacana mengenai memelihara tanaman

8. Yang bukan informasi mengenai memanfaatkan lahan adalah

a. membudidayakan tanaman hias
b. membuat surat tanah
c. membudidayakan tanaman obat
d. menanam dan merawat anggrek
e. cara menanam

11. Untuk membaca cepat diperlukan latihan, sebagai pemula target

a. 130 - 150 kpm
b. 125 - 140 kpm
c. 120 - 150 kpm
d. 110 - 130 kpm
e. 100 - 150 kpm

12. Membaca cepat dengan tujuan untuk memperoleh suatu informasi langsung ke pokok masalah adalah teknik membaca

a. teknik pemindaian (skimming)
b. teknik membaca naskah
c. teknik pelayapan (scanning)
d. teknik membaca ekspresionis
e. teknik membaca frasa

13. Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat catatan, kecuali

a. kata/frasa/kalimat yang mengantarkan pada gagasan pokok
b. ide pokok atau gagasan sentral setiap paragraf
c. setiap penjelasan penting yang ada pada bacaan
d. pendapat atau asumsi penulis mengenai hal-hal tertentu
e. data atau fakta yang mendukung gagasan

14. Cara membaca yang hanya untuk mendapatkan ide pokoknya atau saripati bacaan disebut

a. teknik pemindaian (skimming)
b. teknik membaca naskah
c. teknik pelayapan (scanning)
d. teknik membaca ekspresionis
e. teknik membaca frasa

15. Dalam sastra, setiap kata tidak selalu diartikan dengan makna sesungguhnya. Kata dapat ditafsirkan dua cara, yaitu

a. majas dan laras
b. konotatif dan denotatif
c. puisi dan sajak
d. cerpen dan puisi
e. sastra dan idiomatik

16. Di bawah ini, beberapa manfaat membaca cepat, kecuali

a. bagian-bagian yang diperlukan dapat diketahui
b. pembaca dapat mengetahui opini orang lain
c. topik bacaan dapat diketahui
d. mengetahui organisasi penulisan
e. dapat melatih indra mata

17. Berikut ini yang tidak termasuk pelatihan membaca cepat ialah

a. membaca dengan cara melebarkan jangkauan mata
b. membaca ke samping
c. membaca dengan tatapan per fiksasi
d. membaca dengan hati-hati
e. membaca kolom

18. Yang dimaksud dengan regresi ialah

a. membaca dengan melakukan pengulangan bacaan
b. membaca dengan perlahan-lahan
c. berhenti pada suatu pandangan
d. bacaan dihentikan
e. pembaca tidak konsentrasi dalam membaca

19. Hal yang salah dan menjadi kebiasaan dalam membaca berikut ini, kecuali

a. membaca dengan menggerakkan bibir
b. membaca dengan menggerakkan mata
c. membaca dengan menggelengkan kepala
d. membaca dengan mengeraskan suara
e. membaca dengan menatap kata per kata

20. Akibat yang terjadi ketika komunikasi berjalan tidak seimbang, kecuali

a. persaudaraan retak
b. persahabatan putus
c. menimbulkan konflik
d. menghargai mitra bicara
e. bisa terjadinya peperangan antarkelompok atau antarnegara

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar!

  1. Hal-hal apa sajakah yang perlu dilakukan ketika kita menemukan ide pokok dari bagian wacana?
  2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan apresiasi dalam sastra!
  3. Sebutkan dan jelaskan dua cara teknik membaca cepat!
  4. Apa saja yang perlu dicatat dalam membaca pemahaman!
  5. Dalam setiap paragraf, terdapat dua unsur kalimat. Sebut dan jelaskan maksudnya!
  6. Bahasa sastra dapat juga disebut
  7. Mengapa dalam bermasyarakat kita harus memerhatikan sikap berbahasa yang positif?
  8. Apa saja sikap berbahasa yang positif dan efisien?
  9. Mengapa manusia disebut makhluk sosial?
  10. Dampak apa saja yang terjadi ketika komunikasi berjalan dengan efisien dan positif?

Demikian contoh soal bahasa Indonesia untuk materi Teknik Membaca Cepat, semoga menambah referensi dan bank soalnya :).

Contoh Soal Teknik Membaca Cepat, Membaca Layap, Membaca Memindai dalam Bahasa Indonesia Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Site Administrator