MENGGUNAKAN SECARA LISAN KALIMAT TANYA/PERTANYAAN DALAM KONTEKS BEKERJA
Wacana
Pertumbuhan Kami Paling Tinggi
Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat. Melihat kenyataan itu, Pemkab Sragen berupaya memacu pergerakan sektorsektor ekonomi. Mengupas strategi yang dijalankan Pemkab Sragen, berikut petikan wawancara SINDO dengan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Bagaimana visi Anda dalam membangun Sragen?
Kami berkeinginan menjadikan Sragen sebagai kabupaten cerdas yang dilandasi kemandirian, kemajuan, dan penegakan supremasi hukum. Didukung SDM berkualitas yang bertumpu pada ilmu pengetahuan dan teknologi, hasil pertanian, industri, pariwisata, perdagangan/jasa, kesehatan, wawasan lingkungan, dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesejahteraan lahir batin.
Apa program-program Pemkab untuk mengentaskan kemiskinan?
Pemkab membuat program dan kegiatan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus dapat mengurangi jumlah pengangguran. Kebijakan ini diarahkan agar dapat mengurangi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Untuk
itu, program dan kegiatan harus diarahkan pada kebutuhan mendasar bagi masyarakat miskin.
Bagaimana efektivitas program-program tersebut?
Sangat efektif, terbukti pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan. Tercatat, pada kuartal pertama 2007, pertumbuhan ekonomi Sragen mencapai 6,8%. Angka ini paling tinggi di wilayah Karesidenan Surakarta. Angka kemiskinan secara riil juga terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
Apa kendala yang dihadapi dalam menjalankan program-program itu?
Kendala awal adalah data yang kurang akurat. Selain itu, infrastruktur yang sebelumnya belum memadai.
Apa rencana Anda selanjutnya terkait program pengentasan kemiskinan?
Desentralisasi desa dan kecamatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat, serta menempatkan tiga PNS di tiap-tiap desa. Satu PNS adalah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang tugasnya mengarahkan petani di desa untuk membangun ekosistem pertanian, peternakan, dan perikanan yang ideal. Dua PNS lainnya fokus pada program pemberdayaan masyarakat desa.
Anda puas dengan hasil yang telah diperoleh?
Yang jelas, kemajuan harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan masyarakat Sragen yang sejahtera.
Apa program terobosan yang akan dilakukan pada masa mendatang?
Salah satunya membuat program pendataan tanah. Program ini berbasis desa. Dengan berbasis desa, Pemkab berharap proses sertifikasi tanah di Sragen bisa dilakukan secara serempak. Kemudian, kami akan terus menjalankan program one-stop service. Namun, keberadaan pelayanan terpadu satu pintu hanyalah salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Ke depan tetap
diperlukan berbagai inovasi lain. Manajemen pemerintahan harus inovatif, tidak boleh berhenti.
(Sumber: Berita Kota Minggu, 6 Januari 2008)
Wacana
Pertumbuhan Kami Paling Tinggi
Pertumbuhan ekonomi berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat. Melihat kenyataan itu, Pemkab Sragen berupaya memacu pergerakan sektorsektor ekonomi. Mengupas strategi yang dijalankan Pemkab Sragen, berikut petikan wawancara SINDO dengan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Bagaimana visi Anda dalam membangun Sragen?
Kami berkeinginan menjadikan Sragen sebagai kabupaten cerdas yang dilandasi kemandirian, kemajuan, dan penegakan supremasi hukum. Didukung SDM berkualitas yang bertumpu pada ilmu pengetahuan dan teknologi, hasil pertanian, industri, pariwisata, perdagangan/jasa, kesehatan, wawasan lingkungan, dalam rangka mewujudkan keadilan dan kesejahteraan lahir batin.
Apa program-program Pemkab untuk mengentaskan kemiskinan?
Pemkab membuat program dan kegiatan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus dapat mengurangi jumlah pengangguran. Kebijakan ini diarahkan agar dapat mengurangi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Untuk
itu, program dan kegiatan harus diarahkan pada kebutuhan mendasar bagi masyarakat miskin.
Bagaimana efektivitas program-program tersebut?
Sangat efektif, terbukti pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan. Tercatat, pada kuartal pertama 2007, pertumbuhan ekonomi Sragen mencapai 6,8%. Angka ini paling tinggi di wilayah Karesidenan Surakarta. Angka kemiskinan secara riil juga terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
Apa kendala yang dihadapi dalam menjalankan program-program itu?
Kendala awal adalah data yang kurang akurat. Selain itu, infrastruktur yang sebelumnya belum memadai.
Apa rencana Anda selanjutnya terkait program pengentasan kemiskinan?
Desentralisasi desa dan kecamatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat, serta menempatkan tiga PNS di tiap-tiap desa. Satu PNS adalah Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang tugasnya mengarahkan petani di desa untuk membangun ekosistem pertanian, peternakan, dan perikanan yang ideal. Dua PNS lainnya fokus pada program pemberdayaan masyarakat desa.
Anda puas dengan hasil yang telah diperoleh?
Yang jelas, kemajuan harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan masyarakat Sragen yang sejahtera.
Apa program terobosan yang akan dilakukan pada masa mendatang?
Salah satunya membuat program pendataan tanah. Program ini berbasis desa. Dengan berbasis desa, Pemkab berharap proses sertifikasi tanah di Sragen bisa dilakukan secara serempak. Kemudian, kami akan terus menjalankan program one-stop service. Namun, keberadaan pelayanan terpadu satu pintu hanyalah salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Ke depan tetap
diperlukan berbagai inovasi lain. Manajemen pemerintahan harus inovatif, tidak boleh berhenti.
(Sumber: Berita Kota Minggu, 6 Januari 2008)