Contoh Soal dan Wacana Materi Bahasa Indonesia Memahami Informasi Tertulis dalam Berbagai Bentuk Teks
Meja Gosip dan Kopi Lamno
Ruang Publik di Warung Ayah
Meja di bagian depan Warung Kopi Ayah, akrab disebut Warung Kopi Solong, di wilayah Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, selalu penuh.
Terutama pagi hari, meja ini dipenuhi komunitas pengusaha, pejabat, hingga wartawan. Pengisi meja ini tidak putus-putus, dari pagi hingga sekitar pukul 10.00. Lewat waktu tersebut, meja pun mulai sepi.
“Kami sering menyebutnya meja gosip. Orang-orang yang akan dinaikkan jadi pemimpin di Aceh bermula dari meja itu. Begitu juga orang- orang yang akan diturunkan dari jabatannya,” tutur Thamrin Ananda, Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Aceh, partai politik lokal yang baru berdiri di Aceh.
Di deretan meja depan tersebut, kata Bung Nanda, panggilan akrab laki-laki berambut cepak ini, semua informasi mengenai petinggi di Aceh, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi hingga ke tingkat kabupaten dan kota, berputar di meja ini. Selain membahas mengenai isu-isu yang mencuat di media lokal dan nasional, mereka juga membahas informasi yang didapatkan di “bawah tanah”.
“Siapa pun bisa memberikan informasi mengenai apa pun di sini. Apa pun. Baik, buruk, semuanya bisa didengar di meja itu,” katanya setengah berbisik, sambil menyeruput minuman kopi terakhir dari cangkirnya.
Setelah memberi dan menerima informasi, semua bergerak kembali ke tempat kegiatan masing-masing: ke kantor, ke lembaga swadaya masyarakat, atau bahkan ke kampus dan sekolah.
Bung Nanda menuturkan, meja itu sebelumnya menjadi semacam pusat informasi bagi orang-orang yang mencari keluarganya setelah bencana tsunami menimpa Negeri Serambi Mekkah pada 26 Desember 2004. Hampir semua orang berkumpul di warung kopi ini. “Kemudian fungsinya bergeser menjadi seperti sekarang,” ujar Nanda.
Nawawi, pengelola Warkop Solong, membenarkan penuturan Bung Nanda. Dia mengatakan, hampir semua pejabat di Aceh pernah mampir di warkopnya dan duduk di deretan meja tersebut. Dia pun bisa memetakan para pengunjung yang datang ke warkopnya.
“Termasuk Pak Irwandi (Gubernur NAD Irwandi Yusuf), duduk di meja bagian depan ini. Kami biasanya tidak tahu kapan dia datang. Tiba- tiba saja dia sudah duduk dan pesan kopi,” tuturnya.
Menurut Chek Nawi, meja di depan warkop yang dia kelola itu sering diduduki pejabat, baik di pemerintahan maupun swasta, pengusaha, pengacara, pengurus, LSM, hingga wartawan. Meskipun tidak mendengarkan terlalu detail isi pembicaraan, dia mengakui, perbincangan yang dilakukan di kawasan itu cukup berat.
“Satu-dua cangkir cukup bagi mereka untuk memutuskan dan menyebarluaskan sesuatu hal,” ujarnya sambil tersenyum. Inilah ruang publik di mana semuanya terbuka, tidak ada yang disembunyikan.
Kopi Lamno yang Khas
Cita rasa kopi tidak hanya didapat dari jenis kopi yang digunakan, tetapi juga dapat diperoleh dari cara menggoreng. Ketidaktepatan proses menggoreng akan berakibat buruk pada cita rasa kopi yang disajikan. Sebaliknya, ketepatan penggunaan adonan dan waktu menggoreng membuat cita rasa kopi akan melekat erat di lidah penikmat kopi.
Hasballah, adik kandung Nawawi, pengelola Warung Kopi (Warkop) Ayah, mengatakan, untuk mendapatkan cita rasa kopi yang baik, butuh adonan yang bisa membangkitkan selera para peminum kopi. Pencarian dan penggunaan adonan itu tidak bisa didapat dalam sehari atau dua hari. “Butuh waktu lama untuk membuat adonan yang pas dan cocok agar rasa kopi keluar saat dicecap lidah,” tuturnya.
Sarjana pertanian ini menjelaskan, warkop yang dia kelola bersama saudaranya menggunakan biji kopi dari Lamno, Kabupaten Aceh Jaya. Kopi asal Kecamatan ini memiliki rasa lebih nikmat dibandingkan dengan kopi dari Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.
“Dari wangi b?i kopinya sudah berbeda. Wangi kopi Lamno lembut dan terasa ketika kita mencium bijinya, sedangkan kopi Gayo tidak begitu terasa,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, dia juga menggunakan kopi asal Geumpang, Kabupaten Aceh Barat. Meski tidak sewangi kopi Lamno, cita rasa yang ditampilkan kopi geumpang tidak jauh berbeda.
“Karena konflik (bersenjata beberapa tahun lalu), jumlah kopi panen asal Lamno sangat sedikit. Warga tidak berani merawat dan mengelola kebunnya karena konflik. Akhirnya, karena kebutuhan, seringkali kita menggunakan kopi geumpang,” katanya. Perbandingannya tiga banding satu, untuk sekali giling. Tiga bagian kopi lamno, satu bagian kopi geumpang.
Untuk mendapatkan cita rasa yang pas di lidah, butuh ketepatan waktu menggongseng biji kopi tersebut. Menurut Hasballah, untuk menggongseng sekitar 40 kilogram biji kopi dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. “Kalau kelebihan, gosong. Tidak akan enak rasa kopinya kalau nanti digiling. Pahit,” jelasnya.
Biji kopi yang akan disangrai pun diletakkan di sebuah tong yang diputar di atas bara api menggunakan dinamo. Cara tradisional, kata Hasballah, tong tersebut diputar menggunakan tangan. “Karena waktunya lama, dinamo mulai digunakan,” katanya.
Pada bagian akhir penyangraian, untuk menambah cita rasa kopi, Hasballah menambahkan adonan margarin dan gula pasir ke dalam 40 kilogram biji kopi yang sedang digongseng. Adonan itu dicampurkan sesaat sesudah biji kopi tidak lagi disangrai di atas bara api, lima menit sebelum dipindahkan ke wadah. “Adonan ini menambah lemak dan gurih pada kopi,” katanya.
Setelah diangin-angin dengan kipas angin, biji kopi yang berwarna hitam mengilat ini pun kemudian dikirim ke warkop untuk digiling sebelum disajikan kepada pecandu kopi.
(Sumber: Republika, 16 Desember 2007)
Soal Tugas Kelompok dari Wacana Materi Bahasa Indonesia Memahami Informasi Tertulis dalam Berbagai Bentuk Teks di atas
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 orang. Kerjakanlah tugas berikut.
1. Bacalah wacana di atas, kemudian identifikasilah:
a. sumber informasinya
b. gagasan pokok berita
c. permasalahan
d. fakta dan opini
e. proses dan hasil
f. simpulan isi wacana
2. Buatlah tabel, grafik, atau diagram (pilih yang cocok) dari data di bawah ini!
“Sarana pendidikan di DKI pada tahun 2000, terdapat 1.588 pendidikan prasekolah, 3.145 Sekolah Dasar (2.380 SDN dan 765 SD swasta), terdapat 1.017 SLTP (283 negeri dan 734 swasta), dan untuk tingkat SMU terdapat 114 SMU negeri dan 359 SMU swasta, serta ada 41 universitas swasta, dan universitas negeri hanya UI dan UNJ. Sarana kesehatan, banyaknya rumah sakit di DKI Jakarta berjumlah 102 buah, yang terdiri atas 67 RSU dan 35 RS khusus, dan dari jumlah RS. Tersebut 75 RS di kelola oleh swasta dan 27 buah RS pemerintah termasuk RS. Polri.”
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini!
1.Di bawah ini yang termasuk sumber informasi yang berbentuk media elektronik, kecuali
a. video
b. televisi
c. dokumentasi
d. audio
e. audio-visual
2. Di bawah ini sumber informasi yang berbentuk media cetak, adalah
a. audio-visual, tabloid, dan televisi
b. iklan, internet, dan majalah
c. majalah, dokumentasi, dan buku
d. internet, televisi, dan koran
e. buletin, internet, dan video
3. Penulisan sumber informasi dari media elektronik di bawah ini adalah
a. Kompas, 12 Juli 2007
b. senin (9/4) .....
c. ( RCTI, 2007 : 4 )
d. www.yahoo.com
e. Intisari, Oktober 1998
4. Menguraikan gagasan atau hal yang disampaikan secara tertulis dapat ditampilkan dalam beberapa uraian, kecuali
a. deskrpisi
b. narasi
c. biografi
d. argumentasi
e. persuasi
5. Tulisan yang berupa gambaran mengenai keadaan, benda, dan tempat disebut
a. narasi
b. deskripsi
c. eksposisi
d. argumentasi
e. persuasi
6. Penulisan yang berisi kalimat ajakan, himbauan seperti argumentasi disebut
a. narasi
b. deskripsi
c. eksposisi
d. argumentasi
e. persuasi
7. Penulisan yang berisi tentang pendapat, cara melakukan sesuatu, pemaparan tentang suatu hal disebut
a. narasi
b. deskripsi
c. eksposisi
d. argumentasie. persuasi
8. Di bawah ini kegunaan membuat catatan untuk bacaan yang akan dibaca, kecuali
a. detail dan menarik
b. mengambil isi pokok informasi
c. membantu mengingat isi bacaan
d. memudahkan membuat kutipan dalam menyusun
e. menjadikannya bahan informasi
9. Beberapa cara untuk mencatat informasi yang dapat dilakukan dan dianjurkan, kecuali
a. mencatat di buku khusus
b. memberi coretan khusus pada informasi penting
c. mencatat pada lembaran-lembaran yang dijadikan satu
d. mencatat pada kartu catatan
e. catatan khusus
10. Pemilihan proses dan hasil pada wacana/teks bacaan dapat dilakukan dengan cara
a. scanning
b. skimimg
c. grafik
d. diagram
e. tabel
11. Untuk menghemat waktu dan menunjukkan statiska penulisan informasi, dapat digunakan alat bantu visual di bawah ini, kecuali
a. grafik
b. tabel
c. peta
d. selebaran
e. diagram
12. Karangan ekspositoris adalah jenis karangan yang termasuk karangan
a. komik
b. roman
c. cerpen
d. biografi
e. novel
13. Informasi nonverbal dapat berupa bentuk di bawah ini, kecuali
a. diagram
b. grafik
d. matriks
c. bagan
e. opini
14. Bentukan kata yang menyatakan proses biasanya dinyatakan oleh imbuhan
a. –an
b. me- -kan
c. pe-
d. per- -an
e. pe- -an
15. Uraian padat yang berisi intisari atau saripati dari informasi asalnya disebut...
a. hasil
b. proses
c. kesimpulan
d. grafik
e. biografi
16. Penulisan simpulan dapat diuraikan dalam dua jenis yaitu
a. intensif dan ekspresif
b. naratif dan persuasif
c. persuasif dan induktif
d. sugestif dan imajinatif
e. deduktif dan induktif
17. Penulisan simpulan secara deduktif dijelaskan secara
a. umum - khusus
b. khusus - umum
c. detail
d. khusus saja
e. ekspresionis
18. Simpulan secara induktif ditulis dan d?elaskan secara
a. umum - khusus
b. detail
c. khusus - umum
d. khusus saja
e. ekspresionis
19. EKSPOR-IMPOR INDONESIA (Dalam US $000.000)
Kalimat yang sesuai dengan tabel di atas adalah
a. Ekspor minyak Indonesia terus meningkat.
b. Indonesia tidak mengimpor minyak.
c. Nilai Impor minyak dan gas Indonesia Indonesia tidak mencapai 10%.
d. Ekspor migas memegang peranan utama dalam perdagangan luar negeri.
e. Tahun 1994, Indonesia menikmati surplus perdagangan luar negeri sebesar lebih dari US $ 8 juta.
20. Jadwal Pentas Seni di SMK At-Takwa
Berdasarkan jadwal tersebut, puisi dibacakan pada
a. Pagi, pukul 10.00 – 10.30
b. Pagi, pukul 10.30 – 11.00
c. Pagi, pukul 09.00 – 09.30
d. Siang, pukul 13.00 – 13.30
e. hari Jumat, 20 Desember 2006
SOAL URAIAN
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar!
1. Sebutkan sumber media apa saja yang dapat dijadikan informasi!
2. Tuliskan susunan catatan kaki dari data di bawah ini!
4. Sebutkan kegunaan dari membuat catatan!
5. Berikan contoh-contoh alat bantu visual dalam menguraikan informasi supaya menarik dan efektif!
6. Sebutkan langkah-langkah membaca grafik!
7. Apa yang dimaksud dengan simpulan? sebutkan dua jenisnya!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan informasi nonverbal!
9. Sebutkan ciri-ciri bahasa surat kabar!
10. Tuliskan contoh kalimat yang menyatakan proses dan hasil!
Meja Gosip dan Kopi Lamno
Ruang Publik di Warung Ayah
Meja di bagian depan Warung Kopi Ayah, akrab disebut Warung Kopi Solong, di wilayah Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, selalu penuh.
Terutama pagi hari, meja ini dipenuhi komunitas pengusaha, pejabat, hingga wartawan. Pengisi meja ini tidak putus-putus, dari pagi hingga sekitar pukul 10.00. Lewat waktu tersebut, meja pun mulai sepi.
“Kami sering menyebutnya meja gosip. Orang-orang yang akan dinaikkan jadi pemimpin di Aceh bermula dari meja itu. Begitu juga orang- orang yang akan diturunkan dari jabatannya,” tutur Thamrin Ananda, Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Aceh, partai politik lokal yang baru berdiri di Aceh.
Di deretan meja depan tersebut, kata Bung Nanda, panggilan akrab laki-laki berambut cepak ini, semua informasi mengenai petinggi di Aceh, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi hingga ke tingkat kabupaten dan kota, berputar di meja ini. Selain membahas mengenai isu-isu yang mencuat di media lokal dan nasional, mereka juga membahas informasi yang didapatkan di “bawah tanah”.
“Siapa pun bisa memberikan informasi mengenai apa pun di sini. Apa pun. Baik, buruk, semuanya bisa didengar di meja itu,” katanya setengah berbisik, sambil menyeruput minuman kopi terakhir dari cangkirnya.
Setelah memberi dan menerima informasi, semua bergerak kembali ke tempat kegiatan masing-masing: ke kantor, ke lembaga swadaya masyarakat, atau bahkan ke kampus dan sekolah.
Bung Nanda menuturkan, meja itu sebelumnya menjadi semacam pusat informasi bagi orang-orang yang mencari keluarganya setelah bencana tsunami menimpa Negeri Serambi Mekkah pada 26 Desember 2004. Hampir semua orang berkumpul di warung kopi ini. “Kemudian fungsinya bergeser menjadi seperti sekarang,” ujar Nanda.
Nawawi, pengelola Warkop Solong, membenarkan penuturan Bung Nanda. Dia mengatakan, hampir semua pejabat di Aceh pernah mampir di warkopnya dan duduk di deretan meja tersebut. Dia pun bisa memetakan para pengunjung yang datang ke warkopnya.
“Termasuk Pak Irwandi (Gubernur NAD Irwandi Yusuf), duduk di meja bagian depan ini. Kami biasanya tidak tahu kapan dia datang. Tiba- tiba saja dia sudah duduk dan pesan kopi,” tuturnya.
Menurut Chek Nawi, meja di depan warkop yang dia kelola itu sering diduduki pejabat, baik di pemerintahan maupun swasta, pengusaha, pengacara, pengurus, LSM, hingga wartawan. Meskipun tidak mendengarkan terlalu detail isi pembicaraan, dia mengakui, perbincangan yang dilakukan di kawasan itu cukup berat.
“Satu-dua cangkir cukup bagi mereka untuk memutuskan dan menyebarluaskan sesuatu hal,” ujarnya sambil tersenyum. Inilah ruang publik di mana semuanya terbuka, tidak ada yang disembunyikan.
Kopi Lamno yang Khas
Cita rasa kopi tidak hanya didapat dari jenis kopi yang digunakan, tetapi juga dapat diperoleh dari cara menggoreng. Ketidaktepatan proses menggoreng akan berakibat buruk pada cita rasa kopi yang disajikan. Sebaliknya, ketepatan penggunaan adonan dan waktu menggoreng membuat cita rasa kopi akan melekat erat di lidah penikmat kopi.
Hasballah, adik kandung Nawawi, pengelola Warung Kopi (Warkop) Ayah, mengatakan, untuk mendapatkan cita rasa kopi yang baik, butuh adonan yang bisa membangkitkan selera para peminum kopi. Pencarian dan penggunaan adonan itu tidak bisa didapat dalam sehari atau dua hari. “Butuh waktu lama untuk membuat adonan yang pas dan cocok agar rasa kopi keluar saat dicecap lidah,” tuturnya.
Sarjana pertanian ini menjelaskan, warkop yang dia kelola bersama saudaranya menggunakan biji kopi dari Lamno, Kabupaten Aceh Jaya. Kopi asal Kecamatan ini memiliki rasa lebih nikmat dibandingkan dengan kopi dari Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.
“Dari wangi b?i kopinya sudah berbeda. Wangi kopi Lamno lembut dan terasa ketika kita mencium bijinya, sedangkan kopi Gayo tidak begitu terasa,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, dia juga menggunakan kopi asal Geumpang, Kabupaten Aceh Barat. Meski tidak sewangi kopi Lamno, cita rasa yang ditampilkan kopi geumpang tidak jauh berbeda.
“Karena konflik (bersenjata beberapa tahun lalu), jumlah kopi panen asal Lamno sangat sedikit. Warga tidak berani merawat dan mengelola kebunnya karena konflik. Akhirnya, karena kebutuhan, seringkali kita menggunakan kopi geumpang,” katanya. Perbandingannya tiga banding satu, untuk sekali giling. Tiga bagian kopi lamno, satu bagian kopi geumpang.
Untuk mendapatkan cita rasa yang pas di lidah, butuh ketepatan waktu menggongseng biji kopi tersebut. Menurut Hasballah, untuk menggongseng sekitar 40 kilogram biji kopi dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. “Kalau kelebihan, gosong. Tidak akan enak rasa kopinya kalau nanti digiling. Pahit,” jelasnya.
Biji kopi yang akan disangrai pun diletakkan di sebuah tong yang diputar di atas bara api menggunakan dinamo. Cara tradisional, kata Hasballah, tong tersebut diputar menggunakan tangan. “Karena waktunya lama, dinamo mulai digunakan,” katanya.
Pada bagian akhir penyangraian, untuk menambah cita rasa kopi, Hasballah menambahkan adonan margarin dan gula pasir ke dalam 40 kilogram biji kopi yang sedang digongseng. Adonan itu dicampurkan sesaat sesudah biji kopi tidak lagi disangrai di atas bara api, lima menit sebelum dipindahkan ke wadah. “Adonan ini menambah lemak dan gurih pada kopi,” katanya.
Setelah diangin-angin dengan kipas angin, biji kopi yang berwarna hitam mengilat ini pun kemudian dikirim ke warkop untuk digiling sebelum disajikan kepada pecandu kopi.
(Sumber: Republika, 16 Desember 2007)
Soal Tugas Kelompok dari Wacana Materi Bahasa Indonesia Memahami Informasi Tertulis dalam Berbagai Bentuk Teks di atas
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 orang. Kerjakanlah tugas berikut.
1. Bacalah wacana di atas, kemudian identifikasilah:
a. sumber informasinya
b. gagasan pokok berita
c. permasalahan
d. fakta dan opini
e. proses dan hasil
f. simpulan isi wacana
2. Buatlah tabel, grafik, atau diagram (pilih yang cocok) dari data di bawah ini!
“Sarana pendidikan di DKI pada tahun 2000, terdapat 1.588 pendidikan prasekolah, 3.145 Sekolah Dasar (2.380 SDN dan 765 SD swasta), terdapat 1.017 SLTP (283 negeri dan 734 swasta), dan untuk tingkat SMU terdapat 114 SMU negeri dan 359 SMU swasta, serta ada 41 universitas swasta, dan universitas negeri hanya UI dan UNJ. Sarana kesehatan, banyaknya rumah sakit di DKI Jakarta berjumlah 102 buah, yang terdiri atas 67 RSU dan 35 RS khusus, dan dari jumlah RS. Tersebut 75 RS di kelola oleh swasta dan 27 buah RS pemerintah termasuk RS. Polri.”
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini!
1.Di bawah ini yang termasuk sumber informasi yang berbentuk media elektronik, kecuali
a. video
b. televisi
c. dokumentasi
d. audio
e. audio-visual
2. Di bawah ini sumber informasi yang berbentuk media cetak, adalah
a. audio-visual, tabloid, dan televisi
b. iklan, internet, dan majalah
c. majalah, dokumentasi, dan buku
d. internet, televisi, dan koran
e. buletin, internet, dan video
3. Penulisan sumber informasi dari media elektronik di bawah ini adalah
a. Kompas, 12 Juli 2007
b. senin (9/4) .....
c. ( RCTI, 2007 : 4 )
d. www.yahoo.com
e. Intisari, Oktober 1998
4. Menguraikan gagasan atau hal yang disampaikan secara tertulis dapat ditampilkan dalam beberapa uraian, kecuali
a. deskrpisi
b. narasi
c. biografi
d. argumentasi
e. persuasi
5. Tulisan yang berupa gambaran mengenai keadaan, benda, dan tempat disebut
a. narasi
b. deskripsi
c. eksposisi
d. argumentasi
e. persuasi
6. Penulisan yang berisi kalimat ajakan, himbauan seperti argumentasi disebut
a. narasi
b. deskripsi
c. eksposisi
d. argumentasi
e. persuasi
7. Penulisan yang berisi tentang pendapat, cara melakukan sesuatu, pemaparan tentang suatu hal disebut
a. narasi
b. deskripsi
c. eksposisi
d. argumentasie. persuasi
8. Di bawah ini kegunaan membuat catatan untuk bacaan yang akan dibaca, kecuali
a. detail dan menarik
b. mengambil isi pokok informasi
c. membantu mengingat isi bacaan
d. memudahkan membuat kutipan dalam menyusun
e. menjadikannya bahan informasi
9. Beberapa cara untuk mencatat informasi yang dapat dilakukan dan dianjurkan, kecuali
a. mencatat di buku khusus
b. memberi coretan khusus pada informasi penting
c. mencatat pada lembaran-lembaran yang dijadikan satu
d. mencatat pada kartu catatan
e. catatan khusus
10. Pemilihan proses dan hasil pada wacana/teks bacaan dapat dilakukan dengan cara
a. scanning
b. skimimg
c. grafik
d. diagram
e. tabel
11. Untuk menghemat waktu dan menunjukkan statiska penulisan informasi, dapat digunakan alat bantu visual di bawah ini, kecuali
a. grafik
b. tabel
c. peta
d. selebaran
e. diagram
12. Karangan ekspositoris adalah jenis karangan yang termasuk karangan
a. komik
b. roman
c. cerpen
d. biografi
e. novel
13. Informasi nonverbal dapat berupa bentuk di bawah ini, kecuali
a. diagram
b. grafik
d. matriks
c. bagan
e. opini
14. Bentukan kata yang menyatakan proses biasanya dinyatakan oleh imbuhan
a. –an
b. me- -kan
c. pe-
d. per- -an
e. pe- -an
15. Uraian padat yang berisi intisari atau saripati dari informasi asalnya disebut...
a. hasil
b. proses
c. kesimpulan
d. grafik
e. biografi
16. Penulisan simpulan dapat diuraikan dalam dua jenis yaitu
a. intensif dan ekspresif
b. naratif dan persuasif
c. persuasif dan induktif
d. sugestif dan imajinatif
e. deduktif dan induktif
17. Penulisan simpulan secara deduktif dijelaskan secara
a. umum - khusus
b. khusus - umum
c. detail
d. khusus saja
e. ekspresionis
18. Simpulan secara induktif ditulis dan d?elaskan secara
a. umum - khusus
b. detail
c. khusus - umum
d. khusus saja
e. ekspresionis
19. EKSPOR-IMPOR INDONESIA (Dalam US $000.000)
Kalimat yang sesuai dengan tabel di atas adalah
a. Ekspor minyak Indonesia terus meningkat.
b. Indonesia tidak mengimpor minyak.
c. Nilai Impor minyak dan gas Indonesia Indonesia tidak mencapai 10%.
d. Ekspor migas memegang peranan utama dalam perdagangan luar negeri.
e. Tahun 1994, Indonesia menikmati surplus perdagangan luar negeri sebesar lebih dari US $ 8 juta.
20. Jadwal Pentas Seni di SMK At-Takwa
Berdasarkan jadwal tersebut, puisi dibacakan pada
a. Pagi, pukul 10.00 – 10.30
b. Pagi, pukul 10.30 – 11.00
c. Pagi, pukul 09.00 – 09.30
d. Siang, pukul 13.00 – 13.30
e. hari Jumat, 20 Desember 2006
SOAL URAIAN
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan tepat dan benar!
1. Sebutkan sumber media apa saja yang dapat dijadikan informasi!
2. Tuliskan susunan catatan kaki dari data di bawah ini!
Pengarang: E. Zaenal Arifin, S. Amran Tasai3. Sebutkan beberapa jenis teks yang kalian ketahui!
Judul buku: Cermat berbahasa Indonesia
Penerbit: Akademika Pressindo
Kota: Jakarta
Halaman: 290
4. Sebutkan kegunaan dari membuat catatan!
5. Berikan contoh-contoh alat bantu visual dalam menguraikan informasi supaya menarik dan efektif!
6. Sebutkan langkah-langkah membaca grafik!
7. Apa yang dimaksud dengan simpulan? sebutkan dua jenisnya!
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan informasi nonverbal!
9. Sebutkan ciri-ciri bahasa surat kabar!
10. Tuliskan contoh kalimat yang menyatakan proses dan hasil!