Teks pengumuman bersifat informatif, artinya apa yang ada dalam teks pengumuman harus diketahui oleh khalayak yang dituju. Oleh karena itu, dalam membacakan pengumuman, tidak boleh asal membaca agar isi pengumuman dapat dipahami. Penggunaan tekanan, intonasi, dan lainnya juga perlu diperhatikan. Biasanya ada bagian-bagian isi pengumuman yang wajib diketahui dan dimengerti oleh pendengar. Bagian penting ini dibacakan dengan tekanan keras, tempo lambat, dan intonasi yang jelas. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca pengumuman adalah sebagai berikut.
2. Kata Pengumuman yang biasanya ditulis sentering diberikan aksen pada awal dan suku akhirnya.
3. Kata atau frasa yang menjadi hal penting diberikan aksen (tekanan).
4. Perincian dibaca dengan tempo yang lebih lembut.
5. Kalimat yang panjang dibaca per frasa atau klausa.
6. Perhatikan tanda baca seperti tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (;), dan sebagainya.
7. Dalam setiap frasa atau klausa yang biasanya dijeda karena tedapat tanda koma (,) diberi aksen menaik atau diucapkan lebih panjang.
Contoh Pengumuman :
Membaca pidato tidak jauh berbeda dengan membaca teks pengumuman. Pada dasarnya, pengucapannya diupayakan jelas, lancar, dan wajar.
Baca Juga: Cara Membaca Cepat1. Membacakannya dengan suara yang cukup terdengar oleh pendengar.
2. Kata Pengumuman yang biasanya ditulis sentering diberikan aksen pada awal dan suku akhirnya.
3. Kata atau frasa yang menjadi hal penting diberikan aksen (tekanan).
4. Perincian dibaca dengan tempo yang lebih lembut.
5. Kalimat yang panjang dibaca per frasa atau klausa.
6. Perhatikan tanda baca seperti tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), tanda titik koma (;), dan sebagainya.
7. Dalam setiap frasa atau klausa yang biasanya dijeda karena tedapat tanda koma (,) diberi aksen menaik atau diucapkan lebih panjang.
Contoh Pengumuman :
Membaca pidato tidak jauh berbeda dengan membaca teks pengumuman. Pada dasarnya, pengucapannya diupayakan jelas, lancar, dan wajar.