Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari pembicara kepada pendengar melalui sarana bahasa secara lisan dan tulisan. Komunikator atau pembicara menyampaikan informasi lewat kalimat-kalimat yang dianggap dapat menjelaskan maksud yang ingin diungkapkan. Kalimat- kalimat tersebut harus dapat dipahami oleh pendengar agar nantinya mendapatkan respons berupa jawaban atau tanggapan yang sesuai. Untuk mencapai komunikasi yang baik dan lancar, kalimat yang disampaikan harus efektif dan komunikatif.
Kalimat yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
Contoh:
Contoh:
Kalimat yang baik juga harus mengandung pengertian yang jelas, tidak membingungkan serta tidak menimbulkan penafsiran ganda atau ambigu. Tidak sedikit pula kita temui kalimat-kalimat yang diucapkan oleh penutur bahasa mengandung pengertian ganda. Kalimat ini selain dapat membingungkan juga menimbulkan respons atau tanggapan yang tak sesuai karena tidak tersampaikannya pesan secara benar.
Contoh:
1a. Saya bingung melihat kelakuan anak itu.
1b. Saya melihat anak itu kebingungan.
Kalimat kedua bermakna jenazah yang diantar banyak. Frasa iring- iringan jenazah mengandung pengertian jamak. Jadi pengertian kalimat kedua adalah mereka mengantarkan banyak jenazah ke kuburan. Apa benar? Sebenarnya maksudnya kata iring-iringan bukan ditujukan pada jenazah, tapi para pengiringnya sehingga makna sebenarnya adalah mereka mengantar para pengiring jenazah ke kuburan. Dan lebih jelas lagi jika kata mengantar dihilangkan. Perbaikannya ialah sebagai berikut:
2a. Mereka mengantar jenazah ke kuburan.
2b. Mereka mengiringi jenazah ke kuburan.
3a. Semua mahasiswa baru di fakultas itu agar berkumpuil di ruang senat.
Atau
3b. Semua mahasiswa pada fakultas yang baru itu agar berkumpul di ruang senat.
Kalimat yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
- Tidak menyimpang dari kaidah bahasa
- Logis atau dapat diterima nalar
- Jelas dan dapat menyampaikan maksud atau pesan dengan tepat
Contoh:
- Pada jadwal di atas menunjukkan kereta eksekutif ArgoLawu berangkat pada pukul 17.00 dari Gambir.
- Bagi yang menitip sepeda motor harus dikunci.
- Yang punya HP harus dimatikan.
- Jadwal di atas menunjukkan kereta api eksekutif Argo Lawu berangkat pada pukul 17.00 dari Gambir.
- Sepeda motor yang dititipkan harus dikunci.
- Yang memiliki HP agar mematikan HP-nya.
Contoh:
- Anak-anak itu sedang asyik makan pohonan.
- Ini adalah daerah bebas parkir.
- Di sini tempat pendaftaran buta huruf.
- Anak-anak itu sedang asyik mengumpulkan pohonan.
- Ini adalah daerah boleh parkir bebas atau parkir gratis.
- Di sini tempat pendaftaran kursus paket A bagi yang buta huruf.
Kalimat yang baik juga harus mengandung pengertian yang jelas, tidak membingungkan serta tidak menimbulkan penafsiran ganda atau ambigu. Tidak sedikit pula kita temui kalimat-kalimat yang diucapkan oleh penutur bahasa mengandung pengertian ganda. Kalimat ini selain dapat membingungkan juga menimbulkan respons atau tanggapan yang tak sesuai karena tidak tersampaikannya pesan secara benar.
Contoh:
- Saya melihat kelakuan anak itu bingung.
- Mereka mengantar iring-iringan jenazah ke kuburan.
- Semua mahasiswa fakultas yang baru agar berkumpul di ruang senat.
1a. Saya bingung melihat kelakuan anak itu.
1b. Saya melihat anak itu kebingungan.
Kalimat kedua bermakna jenazah yang diantar banyak. Frasa iring- iringan jenazah mengandung pengertian jamak. Jadi pengertian kalimat kedua adalah mereka mengantarkan banyak jenazah ke kuburan. Apa benar? Sebenarnya maksudnya kata iring-iringan bukan ditujukan pada jenazah, tapi para pengiringnya sehingga makna sebenarnya adalah mereka mengantar para pengiring jenazah ke kuburan. Dan lebih jelas lagi jika kata mengantar dihilangkan. Perbaikannya ialah sebagai berikut:
2a. Mereka mengantar jenazah ke kuburan.
2b. Mereka mengiringi jenazah ke kuburan.
Baca juga: Pengertian MenyimakKalimat ketiga dapat menimbulkan salah pengertian karena yang dimaksud adalah mahasiswa baru atau mahasiswa fakultas yang baru. Predikat baru ditujukan kepada mahasiswa atau pada fakultasnya. Perbaikannya ada dua varian, yaitu:
3a. Semua mahasiswa baru di fakultas itu agar berkumpuil di ruang senat.
Atau
3b. Semua mahasiswa pada fakultas yang baru itu agar berkumpul di ruang senat.